Friday, October 17, 2008

Oxfam: Timor Timur Hadapi Krisis Pangan Serius


Penduduk Timor Timur menghadapi krisis pangan serius karena adanya perubahan iklim dan kemelut keuangan internasional.
Kata laporan badan bantuan internasional Oxfam, 70 persen lebih penduduk Timor Timur sejak setengah tahun terakhir tidak punya cukup makanan tiap hari. Kata Oxfam, di daerah-daerah tertentu, hampir 60 persen anak-anak dibawah usia lima tahun menderita kekurangan gizi yang kronis.
Kata kepala eksekutif Oxfam di Australia, Andrew Hewitt, krisis pangan itu disebabkan berubahnya iklim setempat dan bertambahnya tanaman yang digunakan untuk membuat bahan bakar.
Pejabat bantuan mengatakan, krisis keuangan global telah mempersulit keadaan karena banyak orang kehilangan pekerjaan dan sejumlah negara donor mengurangi bantuan mereka.
Perkiraan badan bantuan mengatakan 100 juta lagi penduduk di Asia, Afrika dan kawasan Pasifik semakin dekat pada bencana kelaparan. (VOANEWS)